Pages

Kamis, 14 Februari 2013

7 Kontroversi Kemegahan Grammy Award

 
Acara semegah Grammy Aword pasti selalu mendulang kontroversi dari berbagai kalangan, hal ini juga membuat artis-artis berikut ini memberikan sikap protesnya terhadap pagelaran akbar yang di adakan 1 tahun sekali ini . Berkut ini 7 Kontroversi Kemegahan Grammy Award :

1. Will Smith
Lebih ke belakang lagi, di tahun 1989, Will Smith, Public Enemy, Salt-N-Pepa dan Russell Simmons sepakat memboikot Grammy. Apa pasalnya?

Tidak ada kategori penghargaan untuk musik hip hop, itu sebabnya. Padahal, musik tersebut sudah ada selama 20 tahun. Berkat tindakan tegas itu, Grammy pun mengadakan kategori yang diinginkan. Revolusi!

2. Milli Vanilli 
 Pada 1990, duo Milli Vanilli memenangkan kategori Best New Artist untuk lagu Blame It On the Rain. Tak lama, surat kabar LA Times memuat berita bahwa sebenarnya mereka tidak bisa bernyanyi.

Belakangan, salah satu personel, Frank Farian, mengiyakan jika dia dan rekannya Rob Pilatus tidak berkontribusi apapun di album, bahkan vokal juga tidak. Empat hari setelah pengakuan, panitia menarik kembali penghargaan tersebut.

3. Elton John - Eminem
Kembali ke tahun 2001, Eminem masih baru, segar dan gemar mengundang kontroversi. Sejak awal, dia menegaskan tak suka kaum pecinta sesama jenis. Dia disebut anti-family dan bejat, sementara pendukung liberal mengatakan dia sexist dan homophobic.

Maka semua orang terkejut ketika Eminem nge-rap dari atas panggung Grammy Awards bersama Elton John, seorang ikon gay. Berdua, mereka membawakan Stan, lagu yang memuat banyak kata umpatan.

4. Dixie Chicks
Dalam sebuah masa kepemimpian George Bush, nama Dixie Chicks mencuat ketika sang vokalis Natalie Maines berkata bahwa dia malu berasal dari negara yang sama dengan presiden yang memulai perang Irak.

Seketika industri Amerika bereaksi. Album Dixie Chicks ditarik dari peredaran, sementara yang sudah membeli, membakarnya. Namun pada 2007, trio ini jadi bintang di Grammy dengan Not Ready to Make Nice, yang dianggap khalayak sebagai tantangan balik terhadap perlakuan masyarakat pada mereka.
5. Nas - Kelis
Ketika pasangan suami-istri ini melangkah penuh keberanian di karpet merah Grammy Awards tahun 2008, mengenakan kaos bertuliskan NIGGER, dunia pun terkejut. Kata itu bagaikan kata keramat, yang mengandung pesan rasisme sangat kental.

Yang ingin disampaikan Nas sebenarnya, bahwa dunia harus belajar menerima arti kata tersebut, tanpa pemikiran rasis soal warna kulit. Wah, caranya frontal juga, ya.

6. Pink
Diketahui sebagai seorang pemberontak, toh publik masih terperangah ketika Pink muncul di Grammy Awards tahun 2010, berjalan penuh percaya diri dengan kostum sangat minim. Bahkan, yang tertutupi hanyalah bagian-bagian vitalnya.

Spekulasi menyebutkan, dari sinilah asal-muasal pelarangan kostum terbuka di Grammy Awards 2013.

7. Nicki Minaj
Awards memang salah satu media tepat untuk mencuri perhatian. Gaun terbuka? Itu sudah biasa. Nicki Minaj memilih cara lebih ekstrim: menggandeng seorang 'Paus'.

Tahun 2012 lalu, wanita yang mengoleksi wig warna-warni ini menyanyikan lagu Roman's Revenge, mengusung tema gereja, lengkap dengan pria-pria berpakaian ala Pastur. Phew!

0 komentar:

Posting Komentar